Merawat Kesehatan Kulit Si Kecil

Apa iya cipratan ASI bisa bikin iritasi di wajah bayi? Waktu menyusui kakak E ada yang bilang hal ini sama aku, saat wajah kakak E terkena cipratan ASI. Jujur waktu itu sih aku percaya-percaya aja, namanya masih jadi ibu baru ya, jadi lebih percaya sama ibu-ibu yang umur anaknya lebih besar dari aku, tapi ternyata hal ini cuma mitos😅.


Aku tahu kalau hal ini adalah mitos saat dr. Umi Rinasari, MARS, Sp.DVE, FINSDV, FAADV atau yang lebih akrab disapa dr. Umi membahas perihal mitos dan fakta seputar kesehatan kulit bayi dan anak, di event Momfluencer Gathering Baby Dee. 


Event ini berlangsung tanggal 18 Desember 2024 di Gumati Resto Jakarta. Selain dr.Umi juga ada guest star Anggi Marito, yang ikut sharing pengalaman bagaimana menjaga kulit si kecil. 

Ternyata masih banyak hal seputar kulit bayi dan anak yang dipercaya di masyarakat hanyalah mitos semata. Berikut beberapa mitos dan fakta yang dibahas dr.Umi; 
  • Cipratan ASI di wajah bayi menyebabkan bercak di kulit bayi, faktanya; bukan cipratan ASI yang menyebabkan bercak di kulit. 
  • Bayi perlu dimandikan dengan sabun antiseptik, faktanya; kulit bayi yang masih sensitif tidak memerlukan sabun antiseptik.
  • Pelembab hanya diperlukan selama bulan-bulan musim dingin, faktanya; dari Newborn setiap hari si kecil harus dipakaikan pelembab.
  • Air merupakan satu-satunya yang dibutuhkan untuk membersihkan kulit bayi dan anak. 
Merawat kesehatan kulit si kecil memang bukan hal yang mudah ya mom, apalagi saat masih newborn? Kulit si kecil yang masih tipis dan sensitif, membuatnya jadi mudah iritasi dan ruam-ruam. Dan ini bisa bikin si kecil jadi rewel deh🥲

Membahas tentang kulit, sudah pada tahu belum mom apa saja fungsi dari kulit? Kenapa kita harus menjaga kesehatan kulit, itu karena kulit memiliki beberapa fungsi sebagai berikut, yaitu:
  1. Pelindung terhadap gangguan dari luar, seperti: benturan, bahan kimia dan infeksi.
  2. Pengatur suhu dan cairan tubuh.
  3. Pembentukan vitamin D yang penting untuk perkembangan tulang 
  4. Pembentukan pigmen warna kulit sebagai pelindung terhadap dampak negatif sinar matahari 
Sepenting itu fungsi kulit maka itu harus dirawat dengan cara yang tepat. Berikut aku akan memberikan cara yang tepat untuk  kulit bayi yang aku dapat dari dr.Umi:

  • Mandi 2 kali sehari dengan durasi singkat (10menit) dan air hangat untuk menghindari tingginya air di kulit yang hilang.
  • Gunakan pakaian berbahan katun yang lembut.
  • Pastikan kuku dipotong pendek dan bersih untuk mencegah luka.
  • Oleskan krim/ lotion pelembab bayi segera setelah mandi untuk menjaga barrier kulit.
  • Jaga kenyamanan dan kelembapan ruangan.
  • Gunakan krim/lotion pelindung matahari khusus bayi saat usia 6 bulan keatas.
Kulit bayi yang masih sensitif memang memerlukan perawatan yang lebih intens, oleh karena itu penggunaaan skincare juga tidak boleh sembarangan, harus lebih selektif.


Hindari produk yang mengandung SLS, SLES dan alkohol karena bahan ini dapat memicu iritasi pada kulit si kecil, membuat ruam merah-merah, bahkan bisa terkelupas.   Oleh karena itu Yuri Babydee menghadirkan Yuri Babydee Hypoallergenic & Gentle untuk merawat kulit si kecil, yang bisa dipakai untuk anak mulai dari umur 0-3tahun. 

Formula Yuri Babydee Hypoallergenic

🌸Hypoallergenic tested 
🌸No Alcohol 
🌸Sulfate Free 
🌸pH Balanced 
🌸Cocok untuk kulit sensitif
🌸BPOM & Halal
🌸100% Natural & Vegan 
🌸No Added Colourant
🌸Hapus dan lembut
🌸Lembut di mata

Rangkaian skincare dari Yuri Babydee Hypoallergenic juga lengkap mulai dari Baby Was & Shampoo, Baby Powder, Baby Lotion dan Diaper Cream. Produk Babydee sudah aku percaya karena waktu kecil aku juga pakai produk dari Babydee lho, mulai dari sabun dan shampoo. 














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Atasi Masalah Kulit Dermatitis Atopik dengan Mustela Stelatopia+ Emollient Cream

Produk Yang Tepat Untuk Cegah dan Atasi Ruam Popok dan Biang Keringat