Stimulasi Visual Si Kecil Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Dengan Produk Farlin
Demi mendukung tumbuh kembang anak agar optimal, anak harus tercukupi kebutuhan nutrisi dan stimulasinya. Untuk kecukupan nutrisi ibu dan juga ayah harus memastikan anak tercukupi kebutuhan nutrisinya sejak dari dalam kandungan, ibu harus mengkonsumsi makanan dengan gizi yang cukup dan seimbang selama masa kehamilan.
Dan untuk stimulasi, anak sudah bisa distimulasi sejak bayi/ new born. Berbagai stimulasi yang bisa dilakukan adalah: stimulasi taktil, auditori/pendengaran, pengecapan, penciuman dan stimulasi visual. Karena masa golden age tidak akan terulang lagi, maka orang tua harus memperhatikan anak tercukupi kebutuhan nutrisi dan stimulasi di masa ini, yaitu dari anak masih di dalam kandungan sampai umur 2 tahun.
Saat anak masih menyusui saja, sampai umur 6 bulan, mungkin belum banyak kendala yang dialami ibu untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Karena anak hanya mengkonsumsi ASI di masa itu, jadi asalkan ibu tercukupi kebutuhan nutrisinya, ibu bahagia, InsyaAllah kebutuhan ASI si kecil dapat tercukupi dengan baik, dan si kecil tumbuh sehat. Kendala biasanya hadir saat mulai masuk masa MPASI, banyak ibu yang mengalami berbagai kendala saat pemberian makan si kecil.
Makanya tidak jarang kalau masa MPASI bisa menjadi masa yang melelahkan dan membuat stres para ibu, apalagi kalau anak sedang mengalami GTM (gerakan tutup mulut). Hal ini pun aku alami kalau Alma lagi GTM, aku khawatir kebutuhan nutrisi hariannya tidak tercukupi. Ada berbagai hal yang menyebabkan anak GTM, misalnya anak sedang sakit, lagi tumbuh gigi, atau bisa juga karena rasa makanan yang kurang enak dan penyajiannya tidak menarik bagi di kecil.
GTM yang berkepanjangan tidak bisa diremehkan karena dapat menyebabkan stunting, karena kekurangan asupan nutrisi harian dalam waktu yang lama dapat menyebabkan anak menjadi stunting. Dan ternyata kasus stunting ini tidak hanya terjadi pada kelompok anak yang berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang, tapi terjadi juga di anak dengan keluarga berkecukupan.
Aku ingat betul rasa gugup yang aku rasakan saat menyambut masa MPASI beberapa waktu lalu, berbagai persiapan aku lakukan untuk Alma yang mau memulai masa MPASI. Mulai dari mencari ilmu sebanyak-banyaknya dari beberapa dokter ahli gizi, membeli dan membaca buku resep MPASI, mempersiapkan peralatan masak dan makan MPASI. Ini kulakukan agar MPASI Alma berjalan lancar, agar dia dapat tumbuh dengan optimal.
Tapi ternyata kebanyakan fokus ibu di masa MPASI hanya di menu yang disajikan, ibu hanya fokus di pemilihan jenis makanan, apa jenis karbohidrat, lemak, protein, serat yang harus dikonsumsi anak. Tapi banyak ibu yang belum tahu agar proses makan anak lancar, anak membutuhkan stimulasi, seperti stimulasi visual. Dari warna makanan dan penyajiannya harus menarik dan berwarna -warni, agar si kecil mau mencoba dan semangat saat makan.
Stimulasi visual dapat dimulai sejak anak masih masa newborn, walau memang di umur 0 bulan si kecil belum jelas penglihatannya. Karena saat anak berumur dibawah 2 bulan mereka baru bisa melihat warna hitam dan putih, tapi saat umur 2 bulan ke atas, anak sudah mulai bisa melihat berbagai macam warna. Oleh karena itu penting banget mengenalkan warna pada si kecil sejak dini, dimulai dari masa newborn.
Insight tentang pentingnya stimulasi visual ini aku dapatkan dari dr.S.Tumpal Andreas, M.Ked (Ped), Sp,A saat mengikuti talkshow Farlin hari Sabtu, 2 Desember 2023, beberapa hari yang lalu, di event IMBEX 2023. Event tahunan ibu dan anak IMBEX yang baru digelar beberapa waktu lalu, adalah salah satu event yang tidak pernah aku lewatkan sejak aku memiliki anak kedua sampai keempat ini. Disini aku bisa puas berbelanja kebutuhan anak dan ibu, dengan berbagai promo menarik. Selain itu banyak produk dan brand yang baru aku tahu saat pergi ke event ini. Selain itu banyak juga talkshow menarik dan padat ilmu yang bisa aku simak disini, salah satunya talkshow dari Farlin.
Talkshow dari Farlin dengan tema “Pentingnya Mengenalkan Warna pada Si Kecil Sejak Dini” diadakan pukul 11.30 – 12.30, dengan pembicara dr.S.Tumpal Andreas, M.Ked (Ped), Sp.A dan Ibu Desvita, Jr Brand Manager dari Farlin Indonesia. Warna ternyata memiliki peran penting saat 1000 hari pertama (HPK) si kecil. Penting sekali memberikan stimulasi visual pada si kecil melalui warna. dr. Andreas mengatakan sejak newborn bayi bisa distimulasi warna dengan berbagai barang yang sudah ada di rumah, misalnya kain, benang, balon warna-warni. Tidak perlu membeli banyak mainan, tapi bisa memakai barang yang sudah ada dirumah.
Dengan menggunakan media warna, stimulasi akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi anak. Berikut adalah manfaat mengenalkan warna pada anak sejak bayi antara lain:
- Stimulasi Sensorik
- Pengembangan Kognitif
- Stimulasi Kreativitas dan Imajinasi
- Pengenalan Objek dan Konsep
- Pengembangan Keterampilan Motorik
- Interaksi Sosial
- Perkembangan Bahasa
- Mangkuk yang dilengkapi dengan tutup yang bisa menempel di meja (suction)
- Sendok silikon yang aman dan tidak menyerap bau
- Food divider untuk memisahkan makanan
https://www.tiktok.com/@farlinindonesia
wahh banyak manfaatnya ya ternyata.. apalagi dibantu dengan alat makan dari farlin. sukaa banget sama sendok warna warni. wah keren sih
BalasHapusSuka bgt sama bon bon bowlnya 😍
BalasHapusFarlin emang rekomen bngt nih, selain bisa menstimulasi visual anak dengan warna warna nya, produknya juga berkualitas
BalasHapusAku pakai ini juga selain kualitas nya bagus Farlin pun bisa menstimulasi anak ya
BalasHapusUdahlah sekarang mah cari yang jelas aman aja, apalagi ini banyak manfaatnya karena yg desain juga gak kaleng-kaleng
BalasHapusProduk Farlin selain lengkap memiliki warna warni yang gemes banget
BalasHapusSukaaa masa liat warna-warna produk Farlin, colorfull banget yaa
BalasHapusIya gemes2 warnanya
HapusSuka banget sama bon bon bowl ada bagian pemisahnya ya jadi lauk ga kecampur.
BalasHapusIya jadi bisa buat makan yang berkuah
Hapus