Cek Kesehatan Saluran Cerna Si Kecil dengan Tummypedia


Konstipasi yang pernah dialami anak pertamaku jangan sampai terulang lagi dengan adek Ar. Waktu itu kakak E mengalami konstipasi lumayan parah yang menjadikan pengalaman berharga bagi aku. Kasihan sekali melihat dia yang selalu menangis setiap mau BAB, susah payah mengejan karena pupnya keras. 

Waktu itu aku dan suami harus bolak-balik konsultasi ke dokter anak langganan kami karena masalah pencernaan yang dialami kakak E. Saran dari dokter mulai dari mengganti susu, memberi obat dan harus memperhatikan asupan makanan setiap harinya yang harus cukup serat. Semua upaya dilakukan supaya kakak tidak sakit lagi saat BAB.

Kesehatan saluran cerna anak memang harus sangat diperhatikan orang tua, karena BAB yang tidak lancar bukan hanya akan menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi si kecil.  Tapi kesehatan saluran cerna akan sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Saluran cerna yang tidak sehat juga merupakan awal dari segala macam penyakit yang akan muncul di kemudian hari.

Untuk mendeteksi kesehatan saluran cerna si kecil ternyata dapat dilihat dari fesesnya. Mulai dari warna dan konsistensi feses, juga frekuensi BAB dalam seminggu. Dari situ bisa dilihat apakah pencernaannya sehat atau tidak. 

Tummypedia 

Moms ada kabar baik, karena sekarang kita semua bisa mendeteksi apakah saluran pencernaan si kecil sehat atau tidak dari rumah kapanpun melalui Tummypedia. Moms bisa masuk ke Tummypedia untuk mengecek kesehatan pencernaan si kecil, melalui "Fitur Cek  BAB/Pup dan Fitur Cek Nutrisi dan Serat".


Caranya sangat mudah, dimulai dari fitur cek BAB/pup. Fitur ini akan mendeteksi kesehatan saluran cerna si kecil dengan Detektor Pup. Ini moms bisa pilih melalui 2 cara yaitu: memasukkan foto pup yang ada di popok atau mengenali bentuknya. 


Kalau aku pilih dengan mengenali bentuknya, pertama-tama aku ketik dulu nama anak lalu pilih umur anak. Setelah itu pilih konsistensi dan warna pup. Lalu lanjutkan pilih frekuensi BAB dalam seminggu, lalu klik hasilnya. Nanti langsung keluar hasil Tummypedia reportnya.


Setelah aku cek dengan Tummypedia, alhamdulilah ternyata adek Ar pencernaannya sehat. Dibawah hasil kesehatan pencernaan juga diberikan rekomendasi menu mingguan yang tinggi serat untuk adek Ar. 

Apabila hasilnya pencernaan si kecil tidak sehat, moms bisa lanjut konsultasi dengan dokter anak ya. Nanti hasil dari pengecekan di Tummypedia bisa kita ceritakan kembali dengan dokter yang memeriksa si kecil. 

Setelah mencoba fitur cek BAB/pup aku juga mencoba fitur cek nutrisi dan serat, untuk mengecek apakah selama ini adek Ar sudah cukup asupan serat hariannya. 


Ini juga caranya mudah ya moms, melalui Kalkulator Nutrisi pertama-tama aku masukkan dulu tanggal lahir adek Ar, lalu klik selanjutnya. Setelah itu aku isi data dengan memasukkan apa saja makan pagi, siang, malam, snack dan susu yang dikonsumsi adek. Lalu aku klik hitung nutrisinya, setelah itu langsung deh keluar hasilnya. Akan terlihat jumlah asupan karbohidrat, lemak, protein, kalori dan serat yang sudah seharian di konsumsi adek. 

Tummypedia Report Adek Ar

Ternyata dari hasil Kalkulator Nutrisi, adek Ar dinyatakan kurang asupan serat hariannya moms huhu😢. Jadi walaupun pencernaannya saat ini sehat, kondisi kurang asupan serat ini tidak bisa dibiarkan. Karena kekurangan serat dalam jangka waktu panjang akan membuat masalah kesehatan saluran pencernaan. Dan ini jadi PR buat aku yang harus menambah asupan serat hariannya lagi. Takut pengalaman konstipasi yang dulu dialami kakaknya terulang lagi.

Tummypedia dapat menjadi alat bantu aku dan moms semua untuk mendeteksi kesehatan saluran pencernaan si kecil dari rumah. Tummypedia mendeteksi dengan Detektor Pup dan Kalkulator Nutrisi, sehingga kita bisa memeriksa kesehatan saluran cerna anak dari rumah setiap hari sendiri. Jadi tidak perlu ke dokter ya moms, kalau setelah dideteksi pencernaannya masih sehat.


Selama moms menggunakan Tummypedia apabila ada pertanyaan, moms bisa menghubungi Bebecare, yang bisa dihubungi lewat WhatsApp atau Call Us (toll free).

Moms, setelah mencoba menggunakan Tummypedia sendiri di rumah untuk mengecek kesehatan saluran cerna si kecil, sekalian ikutan kontesnya juga yuk di sosial media. 

Caranya mudah banget lho, jadi upload foto saat moms sedang menggunakan Tummypedia (bisa dengan hp atau laptop). Lalu ceritakan pengalaman moms saat menggunakan Tummypedia. Setelah itu jangan lupa mention juga 3 orang teman untuk ikutan kontes ini, dan mention juga Bebeclub ya. Gunakan hashtag #Tummypedia dan #GrowThemGreat. Nanti akan ada 5 pemenang mingguan yang akan mendapat voucher senilai @100rb, periode kontes ini berlangsung dari 24 Maret- 30 April 2021. Yuk moms gunakan Tummypedia dan ikutan kontesnya😊.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Gambar
Percakapan mama dan kakak E di suatu sore sambil ngemil . 🧒: Mah beliin aku Lego baru lagi donk🤗 🧕: Lho kan belum lama ini habis beli Lego? 🧒: Iya mah yang kemarin itu sudah selesai dirakit, jadi aku mau beli yang baru lagi, boleh ya ma😚 🧕: Oke boleh sih beli lagi tapi nggak sek arang juga ya,kakak harus menabung dulu 😊 Siapa yang suka tiba-tiba migrain setiap anaknya minta beli Lego baru? ngacung ah☝️😂Mengingat harganya yang lumayan, jadi tidak bisa sering-sering membelikan kakak E mainan Lego. Walau ya memang mainan itu sungguh edukatif dan dapat meningkatkan kreatifitas anak.  Sekarang karena kakak E sudah berumur 10 tahun jadi sudah lebih paham dan bisa dibilangin, sudah gak ada deh drama ngambek lagi gara-gara minta mainan tapi tidak langsung dibelikan saat itu juga. Beda waktu umurnya masih dibawah 5 tahun, masih susah dibilangin dan belum bisa diajak diskusi tenang masalah seperti ini, pokoknya kalau minta harus secepatnya beli. Sekarang kakak E sudah lebih pengert...
Baca selengkapnya

Atasi Masalah Kulit Dermatitis Atopik dengan Mustela Stelatopia+ Emollient Cream

Gambar
Tahun lalu setelah bolak-balik berobat ke dokter anak, karena masalah kemerahan di kulit Alma yang tak kunjung sembuh, dan berakhir konsultasi ke dokter kulit, aku jadi tahu kalau ternyata Alma memiliki masalah kulit dermatitis atopik. Dari keempat anakku hanya Alma yang memiliki masalah kulit seperti ini, jadi ini merupakan pengalaman pertamaku sebagai ibu, mempunyai anak dengan masalah kulit dermatitis atopik. Bagi yang belum tahu, apa itu dermatitis atopik? dermatitis atopik adalah sejenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat peradangan pada kulit, atau lebih familiar dengan nama eksim di masyarakat. Gejala yang dialami adalah kulit yang berwarna ruam kemerahan, kulit kering dan disertai rasa gatal-gatal. Gejala ini bisa berlangsung lama, sampai berbulan-bulan, dan biasanya terjadi pada anak perempuan. Kalau Alma sendiri pernah mengalaminya sampai selama 3 bulanan, dan itu adalah saat pertama Alma mengalami gejala ini, jadi aku belum tahu kalau ternyata itu dermatitis atopik, aku...
Baca selengkapnya

Produk Yang Tepat Untuk Cegah dan Atasi Ruam Popok dan Biang Keringat

Gambar
Kesehatan kulit si kecil harus dijaga dengan baik, karena kulit yang sehat akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Gangguan kesehatan yang terjadi pada kulit si kecil tidak boleh dianggap sepele lho. Karena kulit yang tidak sehat dapat mengganggu nafsu makan dan juga waktu tidur si kecil. Dua hal ini akan membuat BB si kecil turun, dan pastinya akan mengganggu tumbuh kembangnya.  Tapi masalahnya semua kulit bayi itu sensitif sehingga mudah mengalami iritasi, apalagi saat si kecil masih berumur 0-2 tahun. Selain itu kulit si kecil juga cenderung lebih kering. Ada 2 masalah kulit yang sering dialami si kecil, yaitu ruam popok dan juga biang keringat. Masalah kulit ini juga sering dialami oleh anakku Alma, bahkan baru-baru ini dia juga mengalami biang keringat di bagian punggung, leher dan sedikit di tangan. Padahal berbagai cara sudah aku lakukan agar Alma tidak terkena biang keringat lagi, seperti: mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk dengan menyalakan AC, sering mengganti baju, m...
Baca selengkapnya