Semarak Festival IKMA 2019
Di era digital seperti ini kita sebagai konsumen semakin dimudahkan sekali. Apapun barang kebutuhan kita bisa dengan mudah kita dapatkan di internet dengan cara belanja online baik itu melalui website brand ataupun melalui e-commerce langganan.
Para pelaku industri harus mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 dengan memasarkan hasil industri nya lewat jalur online jika ingin produknya dikenal masyarakat luas. Para pelaku industri memanfaatlan teknologi digital ini agar penjualan nya meningkat, berkembang dan maju pesat.
IKMA 2019
Hari Kamis 12 Desember 2019 yang lalu mommy3a menghadiri acara Semarak Festival IKMA 2019 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Acara yang bertajuk Transformasi IKMA 4.0 ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kinerja para pelaku industri kecil, menengah dan aneka karena industri ini adalah penopang ekonomi rakyat.
Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) mengadakan festival ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk dan sumber daya manusia khususnya di sektor IKMA agar keduanya saling bersinergi.
Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia yang selama ini berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Jumlah IKM hingga kini telah mencapai 4,4 juta unit dan menyerap tenaga kerja lebih dari 10,1 juta orang.
Pada hari pertama Dirjen IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih memberi penghargaan Startup 4 Industry dan desain Indonesia Footwear Creative Competition. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk startup yang telah bersunguh-sungguh meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk bertransformasi menuju IKMA 4.0.
Kemenperin melalui Dirjen IKMA juga menyerahkan beberapa fasilitasi yang terkait dengan pengembangan produk dan juga penguatan SDM IKMA, pemberian fasilitasi restrukturisasi mesin dan peralatan serta fasilitasi sertifikasi halal yang dilakukan secara simbolis.
Pemberian fasilitasi pengenbangan produk lainnya seperti:
- Bantuan cetak kemasan.
- Fasilitasi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
- Fasilitasi SNI baik pada pakaian bayi, mainan anak, garam konsumsi beryodium dan produk elektronik.
- Sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).
- Fasilitasi sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP).
- Fasiltasi penerapan cara pembuatan kosmetika yang baik (CPKB).
- Fasilitasi Ijin Edar bagi IKM Kosmetik.
- Fasilitasi merk, haK cipta, desain industri.
- Fasilitasi Test Report Mesin TTG
- Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Kerja Barista, pakaian jadi, teknik reparasi AC dan finishing mebel kayu.
- Pengukuhan asosiasi printer tiga dimensi Indonesia.
Usaha industri skala kecil menengah memang sudah menjadi sorotan pemerintah karena perannya yang dapat menopang masyarakat. Pembinaan, pelatihan bersertifikat dan pameran diadakan adalah suatu bentuk dukungan dari Kemenperin.
Diharapkan semarak festival IKMA 2019 dapat menjadi pemacu baik bagi IKMA maupun bagi pembina IKMA untuk dapat meningkatkan daya saing di era revolusi 4.0 ini. Program Startup 4 Industry adalah gerakan transformassi digital IKM menuju making Indonesia 4.0
Salah satu booth yang saya kunjungi adalah booth Putu Yulistia, beliau datang langsung dari Bali untuk mengenalkan Tenun Gringsing. Tenung Gringsing ini dibuat dari kapas dan menggunakan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan proses produksinya selama satu tahun untuk selendang kecil. Wajar saja kalau selendang dihargai 1juta rupiah, karena prosesnya yang lama juga menggunakan bahan alami dari alam. Putu Yulistia membuat kain tenun karena menenun sudah turun menurun dari nenek, ibunya dan sekarang beliau juga ikut menenun.
Festival IKMA ini juga menjadi ajang untuk yang ingin membuka usaha mencari tahu bagaimana proses suatu barang dari hulu ke hilir, btw pada hari kedua juga banyak seminar yang dibahas tentang digital marketing bagaimana memasarkan suatu produk atau jasa melalui internet/online juga bagaimana tips dan trik cara pemasarannya agar dapat menguasai pasar dalam negeri bahkan mancanegara.
Program transformasi menuju IKMA 4.O bertujuan agar para pelaku industri di Indonesia semakin siap bersaing menghadapi revolusi industri 4.0.
Komentar
Posting Komentar