Melihat Hasil Karya Anak Bangsa di Kriya Nusa

Bangga jadi warga negara Indonesia. Bagaimana tidak? Indonesia adalah negara yang kaya, salah satu kekayaannya adalah kebudayaan daerah. 

Dari keberanekaragaman budaya yang ada di Indonesia ini, menghasilkan hasil karya yang sangat luar biasa yaitu kerajinan daerah dengan kualitas tinggi yang sudah diakui di Internasional. 

Ternyata kerajinan Indonesia juga menjadi daya tarik  bagi industri pariwisata lho. Banyak turis asing yang ingin ke Indonesia hanya untuk membeli produk kerajinan dari negara kita.

Gak percaya? Pengalaman keluarga sendiri ini sih, jadi sepupu dari keluarga suami sering menjual produk kerajinan lokal ke luar negeri dimana dia tinggal lho. Mereka ini kebetulan tinggalnya berpindah-pindah, istrinya adalah seorang warga negara Italy yang bekerja di kedutaan. Tapi dinasnya berpindah-pindah tergantung masa dinasnya, biasanya sih di sekitaran benua Eropa.

Setiap tahun saat hari raya Idul Fitri sepupu dari suami bersama keluarganya pulang ke Jogja untuk mengunjungi ibunya (uwak Ida namanya) beserta keluarga yang tinggal di Jogja untuk berlebaran. Jadi sepupu suka borong produk kerajinan lokal untuk dibawa pulang nanti (istilahnya jastip ya). Katanya banyak teman-temannya disana yang ingin membeli. Produk nya biasanya tekstil dan aksesori. Nah percaya kan kalau wisatawan asing itu cinta produk Indonesia juga. Jadi jangan sampai kalah ya sama mereka.

Kriya Nusa 2019

Apa saja produk kerajinan daerah kita? Banyak banget😍 negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Marauke ini memiliki banyak kerajinan daerah.

doc. Anazkia blogger


Diantaranya kain tenun, songket, batik, anyaman bambu, produk kulit, kerajinan logam, mutiara, sampai logam mulia. Itu adalah beberapa contoh kerajinan yang berasal dari Indonesia. Bahkan kerajianan daerah ini ada yang pernah diklaim negara tetangga lho😅

Nah semua kerajinan itu dapat kita ditemukan di Kriya Nusa 2019. Apa sih Kriya Nusa itu?

Kriya Nusa adalah pameran tahunan berbagai produk kerajinan daerah karya anak bangsa yang memiliki kualitas internasional.

Pembukaan Pameran Kriya Nusa doc.Anazkia blogger
Pameran Kriya Nusa 2019 tahun ini berlangsung di Balai kartini dari tanggal 11 September sampai 15 September 2019 besok. Masih ada waktu berkunjung kesana.

Menjelang pameran dimulai, pada hari Senin tanggal 9 September 2019 saya bersama rekan blogger dan media. Blogger dari komunitas Blogger Crony menghadiri Temu Netizen di Kembang Goela Restoran.

BCC Squad 
Narasumber yang hadir hari itu adalah:

1. Triana Rudiantara, Ketua Bidang Humas, Promosi dan Publikasi Kriya Nusa
2. Euis Saedah, Sekretaris Jenderal Dekranas
3. Widodo muktiyo, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI
4. Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI

Tema #KriyaNusa2019 tahun ini adalah ''Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan"

Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) berkomitmen untuk melestarikan serta mengembangkan hasil produk kerajinan Indonesia. Menjaga keberadaan dan kontinuitas produksi produk kerajinan melalui peningkatan keterampilan pada generasi muda.

Dekranas melakukan pembinaaan produk melalui peningkatan kualitas, desain, produksi dan penggunaan teknologi baru agar dapat meningkatkan daya saing.

Dekranas ingin menanamkan rasa cinta terhadap penggunaaan karya Indonesia dan mempromosikan produk kerajinan terbaik dari seluruh daerah di Indonesia melalui pameran di dalam dan luar negeri

Kemkominfo dalam hal ini juga mendukung dengan mengenalkan dan mengarahkan pada pengrajin cara menjual & mendistribusikan dagangannya di e-commerce. Tujuannya agar pangsa pasar lebih besar dan mendunia.

Pada tahun 2018 tercatat ekspor produk kerajinan nasional menghasilkan 1,2 juta dollar AS bagi devisa Indonesia. Peningkatan di e-commerce naik sekitar 9,6%. 

Hal ini didukung karena kebiasaan generasi millenial yang hobi berbelanja online. Iya hari gini emang gak cuma kaum millenial aja sih yang hobi belanja di e-commerce bahkan ibuku juga gitu lho😆.

Dipilih karena kemudahannya, dari smartphone tinggal pilih-pilih barang, klik barang yang mau dibeli, masukin ke keranjang belanja, pilih metode pembayaran, transfer, penjual pick up barang, nah pembeli tinggal tunggu barang dikirim dan sampai deh dirumah. Enak banget kan😍

Di Kriya Nusa berbagai kerajinan daerah dijual dengan harga miring karena dijual langsung oleh para pengrajinnya. Selain harga yang lebih murah keuntungan membeli dengan pengrajinnya langsung juga bisa sekalian menggali cerita dibalik setiap karya kerajinan tersebut.  Karena setiap karya pasti punya cerita sejarah dibalik pembuatannya.

doc.kak Yayat BCC
Kerajinan seperti Kain Tapis Lampung, Ulos Sumatera Utara, Tenun Nusa Tenggara, Kain Lurik dari Klaten, Mutiara Lombok adalah produk kriya yang kualitasnya diakui di Internasional. Dan ini dijual di Kriya Nusa.

Lurik harganya 70k-80k doc.kak Yayat BCC

Sebagai generasi muda kita bisa ikut membantu menaikkan pangsa pasar kerajinan daerah. Dengan cara memviralkan kerajinan daerah ini melalui sosial media. 

Bagaimana caranya? Pakailah hasil kerajinan lokal seperti batik, tenun, lurik dan songket buat ootd. Emang bisa? Ya pasti bisa donk, sudah banyak designer kita yang mengaplikasikan kain kain tersebut ke dalam karyanya.

sepatu dibandrol 200k-250k doc.Fika 

Hasil karya pakaian yang bisa dipakai untuk gaya busana sehari-hari. Gak melulu busana formal tapi menjadi busana casual nan kece yang bisa dipakai untuk ootd. Yup nongki nongki bisa pakai baju dari kain lurik misalnya.


doc.kak Yayat BCC

Tularkan sesuatu yang positif yah, bangga pakai produk lokal. Jangan bangga hanya karena pakai produk luar😆 Pakai tas buatan luar mulu giliran mau beli tas lokal nawar sama pedagangnya (nyatanya ada yang model gini) Jangan ya, lebih baik kita bikin kaya bangsa sendiri ya.

Produk yang ada di Kriya Nusa bukan hanya tekstil, tapi ada juga kerajinan keramik, serat alam, batu-batuan, logam, bahan baku alam , bahan baku alam olahan, dan lukisan.

Dengan peserta pameran yang berjumlah 246 stand yang terdiri dari:

1. Kementerian&BUMN: 37 stand
2. DEKRANASDA: 170 stand (34 provinsi)
3. Individu: 25 stand
4. MITRA: 8 stand
5. ASOSIASI: 6 stand

Ada 170 stand yang berasal dari 34 provinsi yang ikut serta di Pameran ini. Wah ini sih namanya dateng ke pameran berasa keliling provinsi Indonesia ya . Iya kita bisa melihat budaya masing-masing daerah melalui kerajinannya.

di booth Tenu NTT ibu-ibu pada borong kain tenun
doc.kak Yayat BCC
Tiket masuk kesini free alias gratis, udah gitu disini juga ada stand makanan daerah seperti nasi jamblang, nasi ayam taliwang, dan masih banyak lagi. Jadi habis keliling belanja kalau laper gak perlu khawatir, karena bisa makan disana mencicipi kuliner daerah yang ada disini. Gak ada alesan lagi gak ke Kriya Nusa ya. Pamerannya berlangsung sampai tanggal 15 nanti. Yuk isi akhir pekan dengan berkunjung kesini.








Komentar

  1. suka banget lihat seperti itu cuma baakl bocor dompetnya segala mau dibeli

    BalasHapus
  2. Bener deh, jangan sampai kita bangga pakai produk luar sementara pakai produk dalam negeri malas, udah gitu belinya pakai nawar pula. Btw, aku kok naksir sepatunya, pakai kain tenun ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cha-Ching Kid$ At Home Belajar Konsep Keuangan dari Rumah Dengan Menyenangkan

Produk Yang Tepat Untuk Cegah dan Atasi Ruam Popok dan Biang Keringat

Atasi Masalah Kulit Dermatitis Atopik dengan Mustela Stelatopia+ Emollient Cream